BANDUNG–Sebanyak 75 mahasiswa bidang pertanian asal Jawa Barat
diberangkatkan sebagai tenaga magang ke negeri sakura, Jepang. Ke-75
tenaga magang yang diberangkatkan tersebut merupakan mahasiswa
Politeknik Negeri Bandung.
Pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Politeknik
Negeri Bandung, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar dan Koperasi
Kulak Mitra Pakuan (KKMP) Ardin Jabar dengan Sento Co-operative Kyoto,
Jepang di Gedung Sate Bandung, Selasa (21/04), Wakil Gubernur Jawa Barat
Deddy Mizwar sangat mengapresiasi program magang yang dinahkodai oleh
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat ini.
Deddy mengungkapkan, jumlah penduduk Jabar diprediksi akan mencapai
angka 56 juta jiwa di tahun 2025 mendatang. Karenanya, dibutuhkan sumber
daya manusia yang profesional untuk memenuhi kebutuhan industri,
terutama manufaktur, yang notabene 60% nasional berada di Jabar. Dan
melalui program tenaga kerja magang ini, Deddy berharap kerjasama antar
negara dapat terus terjalin, guna meningkatkan perekonomian kedua belah
pihak.
“Merupakan harapan kita bersama, pertemuan ini akan mempererat ikatan
kerjasama, dan menjadi momentum untuk memulai kerjasama pada bidang
lain, seperti pendidikan dan tenaga kerja," ungkap Deddy dalam
sambutannya.
“Kalau perlu, tenaga kerja terampil dari Indonesia yang dikirim ke
Jepang jumlahnya 2 juta orang, sehingga kedepannya akan ada lebih banyak
SDM profesional di Indonesia, khususnya Jawa Barat," lanjutnya.
Ke-75 mahasiswa Politeknik Negeri Bandung yang diberangkatkan, telah
melalui proses seleksi dan wawancara, serta akan dibekali dengan kursus
bahasa Jepang. Nantinya, setelah 3 tahun masa magang di Jepang,
seluruhnya diwajibkan kembali ke Jawa Barat dan bekerja sebagai tenaga
ahli di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Apindo Jabar, maupun
perusahaan Jepang yang berada di Jawa Barat.
“Sudah ada peraturan dan ketentuan dari Jepang, para peserta magang
tidak boleh memperpanjang masa magang. Hanya 3 tahun," pungkas Kepala
Dinas Koperasi dan UMKM Jabar Anton Gustoni ditemui usai acara
penandatanganan MoU.
“Jika sudah kembali, mereka mau membuka usaha dengan modal hasil
magang disana (di Jepang) atau bekerja di perusahaan Apindo itu bisa,"
sambungnya.
Sumber : http://www.jabarprov.go.id/index.php/news/11991/2015/04/21/Jabar-Kirim-75-Mahasiswa-Magang-Ke-Jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar