BANDUNG- Sebanyak 289 pendaftar dari
kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti tes kesamaptaan tubuh sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti Program Pemagangan ke Jepang, Senin
(20/4).
Di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta 532, Kota Bandung.
“Dalam seleksi kesamaptaan ini,
masing-masing peserta seleksi dilakukan pengecekan fisiknya oleh Tim
terdiri dari pusat dan dibantu dari daerah.Tanda lulus tes kesamaptaan
fisik ini merupakan salah satu persyaratan teknis calon peserta program
pemagangan ke Jepang,” kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas
Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Drs. Tatang Rustaman, MM
di Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Nomor
532 Kota Bandung kepada jabarprov.go.id, Senin (20/4).
Dalam tes kesamaptaan tersebut, menurut
Drs. Tatang, masing-masing calon peserta magang ke Jepang dicek
fisiknya, antara lain mengenai tinggi badan, berat badan, tidak terdapat
cacat tubuh termasuk proporsi bentuk tubuh, tidak terdapat patah tulang
atau bekas patah tulang, tidak memiliki penyakit kulit seperti panu
kadas, kurap dan penyakit kulit lain, pemeriksaan gigi, disfungsi organ
tubuh dan estetika. Selain itu, tidak boleh bertato atau ada bekas tato
serta tidak bertindik atau bekas tindik.
“Para pendaftar untuk menjadi calon
peserta program pemagangan ke Jepang ini usianya minimal 19 tahun 6
bulan dan maksimal berusia 26 tahun pada saat mengikuti seleksi,”
katanya.
Setelah selesai mengikuti test
kesamaptaan fisik, selanjutnya mereka akan mengikuti test ketahanan
fisik dan sebelumnya mereka telah melalui test tertulis pada tanggal 15
sampai 17 April lalu. (enal)
Sumber : http://jabarprov.go.id/index.php/news/11956/2015/04/20/Sebanyak-289-Pendaftar-Ikut-Seleksi-Magang-ke-Jepang?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar